menu
Close
Deri Satio Sunarso Ingin Banggakan Orang tua

Medan - Bakat dan talenta besar yang dimiliki Deri Satio Sunarso dalam olahraga balap motor menjadikannya andalan bagi Sumatera Utara dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. 

Dilihat dari kiprahnya di dunia balap motor, racer yang akrab disapa Tio ini sudah malang melintang mengikuti berbagai kejuaran road race di tanah air dan membuahkan hasil yang sangat membanggakan. 

Darah balap yang kental dalam diri adik kandung pembalap Deri Irfandi dan penampilan yang begitu percaya diri, membuat ia langsung dipercaya tampil dalam YCR 2012 di Yogyakarta saat itu, padahal usianya itu Tio baru 11 tahun duduk di bangku kelas V SD.

Tio yang menjadi kebanggan tersendiri bagi orang tuanya, terpantau  Divisi Racing PT Alfa Scorpii. Deri Satio diikutkan Yamaha Racing Academy pada tahun 2013 dan 2014, sehingga ia mendapatkan pelatihan dari pembalap nasional seperti Hokky Krisdianto dan Doni Tata.

Tidak puas dengan berbagai pengalaman dan ilmu yang dimilikinya dari tim Yamaha Racing Alfa Scorpii, Tio berlabuh di tim Honda Indako Summit Oto, FIF, ADIRA KYT Racing Team. Di tim ini, Tio berkolaborasi dengan sang kakak Deri Irfandi yang juga pembalap senior. 

Deri Satio mengaku sangat hobby menggeluti balap, meski punya resiko tinggi. “Saat turun lomba dengan safety dan standardisasi yang tinggi, seperti wearpacks maupun helm, olahraga balap motor tidak berbahaya,” katanya.

Deri satio mengaku mendapat dukungan dari seluruh keluarga besarnya. Selain abangnya Deri Irfandi yang dikenal sebagai pembalap senior, ayah kandungnya Suripno juga merupakan mantan pembalap motorcross. “Ayah sangat mendukung, bahkan ia meminta aku supaya punya prestasi yang lebih hebat dari abangku,” ujar Tio (19/9/24).

Harapan ayahnya tampaknya bakal terwujud, sebab dalam usia 24 tahun ini,  Tio sudah mulai menunjukan berbagai kemajuan buah dari pengalaman yang dia dapatkan selama menjadi pembalap road race. (PBPONXXI2024/Danar Pramudianto) 

Berita Lainnya
Previous
Next