menu
Close
Cerita Annisa Safitria, Pegulat Putri Kalimantan Timut Berdarah-Darah Bertarung Di PON XXI 2024

BINJAI - Perjalanan jauh dari Samarinda,  membawa cerita tersendiri bagi  Annisa Safitia, Atlet Gulat Putri Kalimantan Timur (Kaltim). 

Annisa mewakili Kaltim turun di Kelas 50 Kilogram (Kg) untuk adu kuat dengan atlet lainnya di PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Awalnya, Annisa mematok Medali Emas pada perhelatan PON XXI 2024. 

Namun, target Annisa pupus usai kalah dari kontingen Jawa Barat (Jabar) dengan kondisi berdarah-darah akibat luka yang dialaminya pada pelipis bagian kiri.

Annisa terluka saat pertandingan sebelumnya, melawan kontingen Jawa Timur (Jatim). 

Lalu dia melanjutkan pertandingan ke Semifinal melawan Jabar, dan kalah. 

Annisa harus puas untuk memperebutkan Medali Perunggu.

Ditemui usai pertandingan, di GOR Binjai, Annisa mengaku sedikit kesal dengan hasil pertandingan Semifinal yang ia terima saat melawan Jabar. 

Dirinya merasa dicurangi, padahal sudah sempat meminta kejelasan kepada Hakim Garis yang dari Korea.

“Tadi Semifinal sama Jabar, dicurangi. Saya minta tolong ke Hakim Garis mohon ditunjukan, kita challenge, cuma tidak dikasi. Tadi awalnya poin 2 sama, habis itu 2-0,” ujar wanita yang mengenyam pendidikan di salah satu Perguruan Tinggi di Samarinda. 

Meski sudah menjalani persiapan yang matang untuk pertandingan PON XXI 2024, Annisa mengaku sedih tidak dapat mempersembahkan medali emas untuk Kaltim. 

Namun, dirinya optimistia pada pertandingan perebutan Perunggu.

“Saya dicurangi, harusnya di-challange, ditampilkan dong poinnya, itu enggak ada sama sekali, enggak mau dia (hakim garis) keluarin. Terus, enggak diterima juga challenge-nya, malah poinnya dihilangkan, videonya ada,” beber Annisa.

//Peraih Medali Perunggu SEA Games Kamboja 2023//

Sebelum PON XXI Aceh-Sumut 2024, Annisa Safitria sempat bertanding di SEA Games Kamboja 2023. 

Pada kompetisi tingkan Asia Tenggara itu, ia menyabet Medali Perunggu. 

“Untuk PON kali ini, lawan terberat diri sendiri, walau berdarah-darah, masih semangat raih Perunggu,” ujarnya.

Disinggung target untuk masuk SEA Games Thailand 2025, Annisa menyerahkan semuanya kepada  Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI). 

Secara pribadi, jika dipanggil selalu siap. 

Namun dia mengakui, keputusan  akan diambil hasil PON. 

Untuk diketahui, Cabor Gulat pada PON XXI Aceh-Sumut 2024 berlangsung 16 - 19 September 2024. 

Ada 24 provinsi se-Indonesia yang mengirimkan kontingennya untuk bertanding pada Cabor Gulat PON XXI Aceh-Sumut 2024, dengan melibatkan 429 orang yang terdiri dari 197 atlet, 61 pelatih, 35 ofisial, 26 manager, dan 110 wasit serta panitia.(PB PON XXI 2024 SUMUT/Reza Perdana) 

Berita Lainnya
Previous
Next