menu
Close
Cahyo Kram Otot dan Ditandu, Akbar Lolos ke Perempat Final

MEDAN - Pebulu tangkis tunggal putra DKI Jakarta, Rizki Dwi Cahyo, harus menghentikan perjalanan di babak 16 besar PON XXI Aceh-Sumut 2024 setelah mengalami kram otot dalam pertandingan melawan wakil Jawa Timur (Jatim), M Rizky Akbar.

Laga yang berlangsung di Gedung PBSI Sumut, Senin (16/9/2024), ini berjalan sengit. Namun tragis, Cahyo terpaksa mundur di gim ketiga saat skor masih sama kuat 16-16.

Kejar mengejar poin terjadi sejak gim pertama. Setelah berbagi poin 10-10, Akbar lebih dulu mencapai angka 11 pada gim pertama, dan kian kian ketat setelah jeda. Poin susul-menyusul hingga 20-20, dan satu drive cantik Akbar secara dramatis mengakhiri set ini 22-20.

Gim kedua Cahyo bangkit meski sempat tertinggal. Pemain kelahiran 3 Maret 2006 itu mengejar ketertinggalan. Serangan frontal dengan smash-smash yang tajam menghujam di sisi kanan dan kiri pertahanan Akbar berhasil memaksakan skor imbang 19-19. Dua poin terakhir menjadi milik Cahyo.

Gim penentuan, Cahyo yang sempat unggul 16-13, mengalami kram otot. Ia masih berupaya melanjutkan laga, tapi gagal untuk mengimbangi Akbar. Kecepatan Cahyo jauh berkurang. Kram otot membuatnya sulit menjangkau bola.

Pada skor 16-16, Cahyo yang masih berusaha keras mengembalikan bola pukulan Akbar, terkapar di lapangan dan tak sanggup lagi berdiri. Ia akhirnya memilih menyerah. Tim medis menandu Cahyo keluar lapangan untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.

“Set pertama saya menang, tapi set kedua saya jadi tegang. Di set ketiga, saya sudah pasrah saat tertinggal, tapi saya tetap bermain menyerang dan dia akhirnya kram,” ujarnya.

Akbar berharap Cahyo cepat pulih dan tidak mengalami cedera serius.

“Semoga cedera Cahyo tidak parah dan dia bisa segera kembali,” katanya. Akbar yang merupakan unggulan kedua menargetkan meraih gelar juara, baik emas maupun perunggu.

“Target saya adalah juara dulu, medali apa saja yang penting juara,” katanya.(PB PON XXI SUMUT/ CHRISTOPEL)

 

Berita Lainnya
Previous
Next