- Berita
- Arena
- 02 Jul 2024
SUMATERA UTARA - Tim Karate Sumatera Utara (Sumut) yang akan menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 terus mematangkan persiapan demi membawa harum nama provinsi. Setelah sebelumnya mengikuti kejuaraan nasional pada Februari 2024, kali ini tim karate Sumut akan mengikuti kejuaraan internasional bertajuk 3rd Sureido International Karate Championship di Manila, Filipina.
Tim karate Sumut direncanakan berangkat ke Filipina pada Rabu, 3 Juli 2024, sedangkan pertandingan akan berlangsung dari 5 hingga 7 Juli. Mereka akan kembali ke Medan pada 8 Juli.
"Kami rencananya akan berangkat ke Filipina pada 3 Juli, sedangkan pertandingan akan berlangsung 5-7 Juli dan tim kembali ke Medan pada 8 Juli," kata Pelatih Tim Karate PON Sumut, Delphinus Rumahorbo di Medan, Senin (1/7/2024).
Dari 19 atlet yang akan diturunkan pada PON 2024, Delphinus menjelaskan akan membawa 12 atlet untuk mengikuti kejuaraan di Filipina.
"Kejuaraan bertaraf internasional ini sengaja kami ikuti sebagai bentuk uji coba, sejauh mana tryout kami. Kemarin kami sudah ikut kejurnas. Ini kejuaraan di Filipina untuk mencoba kemampuan anak-anak. Kebetulan dari beberapa daerah yang ikut ke sana salah satunya DKI," ujar Delphinus.
Selain itu, Delphinus menyampaikan bahwa kejuaraan ini juga sebagai upaya peningkatan kepercayaan diri anak asuhnya.
"Kalau kejurnas kemarin senior kami dapat 3 emas terus beberapa perak dan perunggu. Kejuaraan di Filipina ini levelnya di atas, kami coba lah kemampuan anak-anak. Paling tidak sebelum PON sudah meningkat kemampuan mereka," katanya.
Adapun kelas pertandingan yang akan diikuti, Delphinus menjelaskan kejuaraan tersebut mempertandingkan Kumite dan Kata perorangan. Sementara untuk Kata beregu, Delphinus berharap mendapatkan pengalaman bertanding pada akhir Juli mendatang.
"Kami berharap kelas Kata beregu bisa mengikuti kejuaraan tingkat nasional open turnamen Piala Kapolri atau kejuaraan yang lain. Kami pun berharap bisa ikut latih tanding ke luar, seperti ke Malaysia, Thailand, atau Vietnam," katanya.
Untuk persiapan tim sampai saat ini menurut Delphinus sudah mencapai 90 persen. Selebihnya, hanya memperbaiki kesiapan mental bertanding para atlet lewat kompetisi.
"Sedangkan 10 persennya lagi mental. Untuk teknik dan motivasi atlet juga perlu ditingkatkan," katanya.
Menjawab peta kekuatan calon lawan di PON nantinya, Delphinus mengaku cukup merata dan semua provinsi memiliki peluang yang sama untuk mendulang medali. Dia juga menyebut, sejumlah provinis memiliki atlet yang bisa diandalkan.
Adapun tim Karate Sumut yang akan diberangkatkan ke Filipina adalah Dwi Hanny Khairunissa (Kata Perorangan), Rizki Lauyer (Kumite -55 Kg), Faisal H. Siahaan (Kumite -60 Kg), Kharen A. Tarigan (Kumite -67 Kg), Reza Mahendra (Kumite -75 Kg), M. Arif Fadillah (Kumite -84 Kg), Calvin Audiva Harianja (Kata Perorangan Putra), Arnella Putri (Kumite -50 Kg), Trie Rantika (Kumite -55 Kg), Nicky Dwi Oktari Putri Iselda (Kumite -61 Kg), Lala Tantri (Kumite -68 Kg), dan Leika Alhumairah (Kumite +68 Kg).
Tim karate Sumut dipimpin HPD Zulkarnaen Purba dan tiga pelatih: Delphinus Rumahorbo (Pelatih Kumite), Pulungan Sihombing (Pelatih Kumite), dan Siti Asma Tanjung (Pelatih Kata).