menu
Close
Sempat Memimpin Lari 800 Meter, Kontingen Asal Aceh Ini Kecewa Alami Berbagai Kendala

 

Deli Serdang - Syibral (31) kontingen asal Aceh kecewa gagal mempertahankan kedudukannya sampai akhir, pada final lari 800 meter putra.

Sebelumnya pada putaran pertama, Syibral sempat memimpin pada menit 1.04.00 detik, namun tidak bertahan lama. Ketika putaran kedua, menit 1,32 detik situasi berubah saat di tikungan.

Wahyudi Putra (26) atlet asal DKI Jakarta berhasil mendahuluinya hingga sampai sampai ke garis finish pada partai final tersebut.

Dia mengungkapkan kekecewaannya dan mengakui ada masalah dengan sepatunya. Kemudian yang dia juga mengalami kram saat pertandingan tadi. 

"Kendalanya di tikungan, sudah itu sepatu rusak kiri-kanan, dan paha saya keram nih," ujarnya penuh kekecewaan, di Stadion Atletik Madya, Deliserdang, Senin (16/9). 

Medali emas akhirnya jatuh kepada Wahyudi, kemudian diikuti Bilal Bilano asal (27) asal DKI Jakarta. Di Posisi ketiga ada  Ekhwan Nudin (22) dari Jawa Timur. 

Terpisah, Wahyudi Putra mengaku puas mendapatkan yang sudah menjadi targetnya pada PON XXI. Dia berhasil meraih 2 medali emas pada lari 800 dan 1500 meter putra.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada tim kontingen Jakarta, dan TNI Angkatan Laut yang juga mensupport untuk mengejar prestasi,” kata Wahyudi Putra.

 

(PB PON XXI SUMUT/Mukhtar Habib).

Berita Lainnya
Previous
Next