- Berita
- Press Release
- 17 Sep 2024
MEDAN - Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional (PB PON) XXI/2024 wilayah Sumatera Utara (Sumut) memastikan acara penutupan atau Closing Ceremony PON XXI akan digelar di Stadion Utama Sumut, Sport Centre, Desa Sena, Deliserdang, pada 20 September 2024. Direncanakan dihadiri Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)
Hal tersebut disampaikan Ketua Bidang Acara PON XXI yang juga Kasatpol Pamong Praja Sumut M Mahfullah P Daulay, saat Konferensi Pers di Media Center Utama, di Jalan Kapten Maulana Lubis, Medan, Senin (16/9) malam.
Menurut Mahfullah, Closing Ceremony PON XXI juga dimeriahkan dengan hiburan yang menampilkan sejumlah artis ibukota antara lain Denada, Nidji, Marcel, Tritanita, Lebah Begantong, Punxgoaran, Lea Simanjuntak, dan dipandu oleh MC Coki Sitohang dan Astrid Tiar.
“Sebagai tambahan untuk hiburan, panitia akan mengerahkan 1.200 orang talent yang terdiri dari para penari multietnis dari Aceh dan Sumut, paduan suara, marching band IPDN Jatinangor, serta band lokal. Juga ada pesta kembang api sebagai penutup,” ujar Mahfullah, yang didampingi Miranti Andrianti dari Event Organizer dan Zulkarnaen sebagai Ketua Sub Bidang Upacara Penutupan PON XXI.
Selain acara penutupan di Stadion Utama Sumut pada 20 September 2024, menurut Mahfullah, juga ada acara penurunan seluruh bendera kontingen cabang olahraga PON XXI pada 21 September 2024 di Lapangan Astaka Jalan Williem Iskandar/Jalan Pancing Deliserdang.
Dijelaskan juga, kondisi Stadion Utama Sumut di Desa Sena, sudah siap untuk difungsikan sebagai lokasi acara Closing Ceremony pada 20 September 2024. Seluruh ruas ruangan seperti ruang ganti, tribun tempat duduk sampai toilet, yang keseluruhannya sudah difungsikan dengan baik.
“Fungsi pencahayaan untuk di dalam stadion dan di luar stadion, diperkirakan sudah 100% berfungsi. Hal tersebut telah dilakukan uji lokasi di siang dan malam hari,” jelas Mahfullah.
Untuk bidang keamanan ada dua, yaitu untuk VVIP (Presiden) dan VIP (Pejabat pemerintahan). Pengamanan di lokasi pelaksanaan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas pada hari H, yaitu dimulai pukul 13.00 WIB. Sementara untuk perparkiran disediakan lokasi seluas 300 ha di sekitar stadion, dan akan cukup untuk ruas-ruas kantong parkir kendaraan.
Stadion Utama yang berkapasitas 25.750 orang. Tetapi kapasitas yang ditampung pada saat acara adalah hanya sebanyak 11.377 pengunjung, dengan formasi yaitu di sisi utara, selatan dan barat. Selain itu disiapkan juga makanan sebanyak pengunjung yang datang. Pendistribusian makanan dilakukan oleh petugas sebanyak 150 orang.
“Untuk mengantisipasi membludaknya pengunjung, maka disediakan spot nonton bareng di luar stadion, dengan fasilitas real time live streaming, yang dapat ditonton melalui layar videotron dengan posisi kursi yang nyaman,” terangnya.
Akses masuk masyarakat umum yang hendak menyaksikan langsung acara Closing Ceremony dapat melalui e-ticketing atau datang secara langsung ke lokasi stadion, dengan mendapatkan akses gratis berupa gelang di loket-loket yang telah disediakan di spot loket tiket.
“Pembukaan stadion dimulai pukul 15.00 WIB bertujuan agar menghindari kerumunan secara mendadak saat memasuki area dalam stadion,” jelasnya.**(PBPONXXI SUMUT/Laura Silalahi)