DELI SERDANG - Menjaga kebersihan venue voli indoor Sport Centre Sumut Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, bukanlah hal mudah.

Setiap hari, sebelum pertandingan dimulai, petugas kebersihan sudah mulai bekerja membersihkan ruangan agar nyaman dan bersih.

Salah seorang petugas kebersihan Ratih yang berusia  54 tahun dan Atik usia 56 tahun tampak masih kuat dan sigap mengepel arena pemanasan atlet.

"Kami ada 8 orang petugas kebersihan di sini. Tiap hari mulai kerja dari jam 8 pagi sampai jam 7 malam. Waktu jam kerja sampai jam 5 sore, tapi dua jam dihitung lembur," ujar keduanya bersama kawan kawannya, di sela bekerja, Selasa (17/9/2024).

Ratih bekerja bersama 7 orang temannya. Mereka tinggal di Desa Sena, Deli Serdang. Mereka bekerja menggunakan sistem grup. 1 grup beranggotakan dua orang pekerja tugasnya membersihkan ruangan atlet, ruang wasit, ruang dokter, ruang pemanasan atlet dan kamar mandi.

"Kami kerja untuk ekonomi keluarga, bantu suami," ucap mereka.

Ratih mengatakan dirinya punya 5 anak, tiga masih sekolah dan 2 sudah kerja. "Suami juga kerja disini tapi sudah habis kontrak. Sekarang kerja serabutan," tuturnya.

Senada dengan Ratih, Atik juga mengatakan ia punya 3 anak dan sudah punya 2 cucu. Suaminya juga kerja serabutan. Ditanya mengenai suka dukanya, mereka mengaku diperlakukan dengan sangat baik oleh para atlet dan pelatih. 

Menurut Atik, para atlet dan para pelatih sangat ramah dan sopan kepadanya. Bahkan suatu waktu, ada atlet yang memberinya buah buahan. 

"Enaknya, taunya (para atlet) selama ini di televisi, sekarang ketemu langsung sama atletnya. Tapi segan berfoto sama atletnya," ujar keduanya.

Para pekerja kebersihan ini berharap saat selesai PON mereka tetap digunakan untuk merawat venue voli tersebut. 

"Harapan kami, kedepan, semoga tenaga kami dipakai seterusnya. Namanya capek ya capek, tapi mikirin biaya sekolah dan kuliah anak dan keperluan sehari hari," harapnya. (PB PON XXI/Yunan)