- Berita
- Press Release
- 18 Sep 2024
Medan: Keluarga besar atlet kickboxing putri Sumatera Utara, Tri Bintang Hutasoit datang jauh-jauh datang dari Siborong-borong, Tapanuli Utara hanya untuk mendukung penampilan di arena Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Kedatangan keluarga besar Tri Bintang hanya untuk memberikan dukungan terhadap putri tercinta. Dengan menggunakan seragam putih hijau bertuliskan PON XXI, rombongan keluarga yang terdiri dari bapak, ibu, adik dan pamannya, duduk di tribun penonton.
Tri Bintang Boru Hutasoit, merupakan atlet berusia 23 tahun, telah terlibat dalam olahraga beladiri sejak kelas 2 SMA. Tri Bintang merupakan anak kedua dari lima bersaudara.
Setelah menyelesaikan pendidikan di SMK 1 Pohan Siborong-borong, ia melanjutkan kuliah di Sekolah Tinggi Olahraga & Kesehatan Binaguna dengan jurusan Olahraga.
Sang ibu, Lamsinar Boru Marbun dan ayahnya, Marudin Hutasoit sejak awal merasa berat hati melihat perjuangan anak mereka. Namun, melihat tekad besar Tri Bintang, kedua orangtuanya tetap mendukung penuh karena melihat tekad kuat Tri Bintang untuk menekuni olahraga beladiri kickboxing.
"Ada rasa gak tega. Namun, sebagai ibu, saya tetap memberikan dukungan sepenuhnya karena memahami bahwa ini adalah pilihan dan kemauan yang kuat dari sang anak", ujar Lamsinar Boru Marbun di GOR Veteran Disporasu Medan, Selasa (17/9) pagi.
Sementara, Tri Bintang Boru Hutasoit mengaku ketertarikannya pada olahraga Kickboxing sudah cukup lama. Namun, dua tahun belakangan ini dirinya baru menekuni olahraga Kickboxing.
Sebelumnya, atlet putri yang bertanding di kelas 60 kg Kickboxing ini telah menjalani latihan intensif di Katamso Fitness Center selama 2 tahun untuk mempersiapkan diri menghadapi PON.
Tri Bintang Boru Hutasoit memiliki pengalaman bertanding di berbagai event bela diri, termasuk Wushu Sanda, Muay Thai, dan Kickboxing.
Meskipun telah mengikuti berbagai cabang olahraga bela diri, atlet ini merasa lebih tertarik dan menikmati Kickboxing karena dinilai lebih keren. “Menurut saya, kickboxing ini memiliki gaya bertarung yang lebih sesuai, terutama karena tidak melibatkan teknik bantingan seperti pada cabang lainnya,” katanya.
Selain itu, Tri Bintang juga telah mengikuti beberapa kompetisi besar, seperti Kejurda Kapolda dan pra PON di Bengkulu. Pengalamannya di berbagai event ini membuatnya lebih percaya diri dan siap untuk memberikan yang terbaik di PON Aceh-Sumut 2024. (PB PON XXI SUMUT/ Hotma Paulina)