Medan: Atlet putri cabang olahraga kickboxing Provinsi Lampung, Devi Wulandari akan melakukan debut perdana di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Devi nantinya akan bertanding di kelas 56 kilogram putri.

Saat ditemui di GOR Veteran Medan, Selasa (17/9/2024) pagi, Devi mengaku telah mempersiapkan diri dengan matang sebelum PON. Termasuk persiapan lebih keras usai sejak Pra PON di Bengkulu.

“Persiapan ini memakan waktu yang lama, dan hampir satu tahun berlatih keras untuk menghadapi PON kali ini. Saya merasa percaya diri dalam menghadapi semua lawan, karena semua atlet telah menjalani latihan yang sama kerasnya,” kata Devi. 

Ini adalah kali pertama Devi mengikuti PON, meskipun sebelumnya ia telah berpengalaman di beberapa kejuaraan provinsi di Lampung. “Harapannya adalah bisa membawa pulang medali emas untuk Lampung,” jelasnya. 

Selain itu, Devi merasa sangat senang bisa berada di Sumatera Utara. Masyarakat Medan dinilai sangat ramah dan baik hati. 

Sementara itu, dukungan penuh diberikan  KONI Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, khususnya kepada para atlet yang berlaga di PON ke-21 ini. 

"Kesempatan yang sangat berarti bagi provinsi Lampung, karena seluruh atlet yang bertanding di PON ini masih bersemangat. Harapannya, tentu agar para atlet bisa memberikan yang terbaik dan meraih medali emas, terkhusus di olahraga Kickboxing ini,” ujar Bendahara KONI Kabupaten Tanggamus, Ulfa. 

Ulfa berharap PON kali ini menjadi pembelajaran yang baik untuk penyelenggaraan selanjutnya agar semakin sempurna di masa depan. "Semoga Lampung dapat terus melahirkan atlet-atlet berbakat yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” katanya. 

Pada cabor kickboxing di PON 2024, Lampung berkekuatan 7 atlet, terdiri dari 2 putra dan 5 putri. Mereka merupakan petarung yang dibina dari sejumlah daerah di Provinsi Lampung. (PB PON XXI SUMUT/ Hotma Paulina)