- Berita
- Press Release
- 18 Sep 2024
BALIGE – Olahraga ski air nomor wakesurf dalam PON XXI Aceh-Sumut 2024 menampilkan sistem penjurian yang menarik perhatian. Begini ceritanya.
M Husaini Almubayyin, Ketua PSAWI Sumut sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Cabor Ski Air, menjelaskan secara mendetail tentang sistem penjurian wakesurf yang diterapkan dalam ajang ini.
Menurut Almubayyin, penjurian pada nomor wakesurf menggunakan sistem waktu 45 detik untuk setiap pass. Selama waktu tersebut, kapal akan bergerak dari titik start menuju garis finish dengan kecepatan tetap 17 knot. “Sistem ini berlaku untuk kedua pass yang harus dilalui atlet,” ujarnya saat di Lumban Silintong, Balige pada Selasa (17/9/2024).
Penjurian dalam nomor wakesurf melibatkan evaluasi tiga kategori gerakan: standard, medium, dan advance. Gerakan standard mencakup teknik seperti knee on board, sitting duck, dan fire hydrant, yang dinilai berdasarkan tingkat kesempurnaan gerakan.
Pada level medium, penjurian berfokus pada kemampuan atlet untuk melakukan standing tall, curving, dan gerakan combo, yang merupakan kombinasi dari beberapa gerakan standard yang dilakukan secara bersambung tanpa terputus.
Level advance merupakan tantangan terbesar, di mana atlet dinilai berdasarkan kemampuannya dalam melakukan spin mulai dari 180° hingga 1.080°, serta lompatan di udara termasuk gerakan spektakuler seperti superman.
“Gerakan ini tidak hanya membutuhkan keterampilan tinggi tetapi juga kontrol dan keseimbangan yang luar biasa, karena atlet harus mendarat dengan sempurna dan melanjutkan dengan teknik paddling,” bebernya.
Almubayyin menambahkan bahwa atlet Sumatera Utara telah menunjukkan kemajuan signifikan, terutama dalam gerakan di udara dan spin. Meski demikian, mereka menghadapi pesaing kuat dari Jawa Barat dan Riau.
“Saya sangat optimis atlet Sumut akan menampilkan performa terbaik dan berpotensi meraih medali emas,” tegas Almubayyin.
Dari hasil babak quarter final, kelima atlet Sumut berhasil melaju ke babak semifinal, yaitu Nopherius Laowo, Jelius Wau, Fransilon Maputra Wau, Raflin Wau, dan Kevin Gelbert Fotaroma Wau. Almubayyin yakin salah satu dari mereka akan mampu mengukir prestasi terbaik dan membawa pulang medali emas untuk Sumut.(PB PON XXI/Ramsiana Gultom)